Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Empati dari seluruh element akibat musibah Gempa di Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah pun ditunjukkan dalam berbagai cara. Tidak terkecuali yang dilakukan oleh jamaah Tabligh melalui siraman rohani di Mesjid Ass-Shafaat Desa Patoameme Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo pada Kamis (4/10).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kapolres Boalemo AKBP. Ade Permana, Kasat Binmas dan Kasat Sabhara bersama jajaran ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian serta rasa bela sungkawa atas musibah gempa dan pembinaan keamanan juga meningkatkan ketaqwaan, mendekatkan diri dan mengingat kepada Allah SWT. Hal ini dikatakan
Ketua Takmirul Mesjid Ass-Shafaat, Irfan Hemeto mengatakan bahwa selain meningkatkan ketaqwaan kegiatan tersebut dilaksanakan juga untuk menghimbau masyarakat agar menjaga ketertiban, bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebarkan informasi hoax dan menjaga keamanan dalam menghadapi Pemilu di Tahun 2019 nanti.
“ Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap musibah gempa yang menimpa saudara – saudara dan keluarga kita di Palu, Sigi dan Donggala, yang kemudian kita rangkaikan dengan kegiatan agama serta himbauan – himbauan yang bertujuan menurunkan angka kriminalisasi di Kecamatan Botumoito dengan melibatkan Pihak Kepolisian, yang Alhamdulillah dihadiri langsung oleh bapak Kapolres beserta jajarannya.” Ungkap Irfan.

Kapolres Boalemo AKBP. Ade Permana,SIK.,MH ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dan bersyukur atas dilaksanakan kegiatan itu. Kata Ade, ini adalah langkah positif yang tunjukan masyarakat Botumoito yang telah membantu tugas – tugas Kepolisian untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal sekaligus menunjukan bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya kepada korban musibah gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.
“ Kegiatan ini sangat positif dan tentunya kami dari pihak Kepolisian sangat mengapresiasi karena secara langsung juga telah memberikan pembinaan kepada masyrakat agar menjauhi tindakan – tindakan Kriminal serta mencegah isu – isu provokasi dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, dalam kegiatan ini telah menunjukan bentuk kepedulian masyarakat Botumoito terhadap musibah yang menimpa saudara –saudara dan keluarga kita yang sementara berduka atas musibah gempa di Palu, Sigi dan Donggala.” Terang AKBP. Ade Permana.
Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Boalemo yang ke-19, AKBP. Ade Permana menegaskan bahwa pihaknya tidak akan merekomendasikan izin pelaksanaan kegiatan konser amal jika tetap dilaksanakan. Hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif mengingat kegiatan tersebut mendapatkan respon yang negative dari berbagai element masyarakat.
“ saya sudah menyarankan agar tidak mengadakan konser amal dan apabila masih tetap dilaksanakan pun kami dari Polres Boalemo tidak akan merekomendasikan ke Polda Gorontalo untuk tidak menerbitkan STTPnya. Jadi kemungkinan tidak akan jadi, demi menjaga kamtibmas yang kondusiff.” Tegas AKBP. Ade Permana. (FN06)