Faktanews.com (Nasional) – Kabupaten Pohuwato, Sebagai salah satu daerah yang memiliki keberagaman suku,adat dan budaya, Kabupaten Pohuwato yang kerap disebut Bumi Panua ini menjadi salah satu daerah yang dipilih oleh para pemuda dari perwakilan 34 Provinsi dan 10 OKP untuk mempelajari adat istiadat, budaya serta destinasi wisatanya.
Kirab yang juga menjadi sebuah sarana guna memfasilitasi Pra Pemuda Indonesia ini berharap untuk dapat mengembangkan kreativitas, Kapasitas, Kemandirian dan daya saing secara global, dimana semangat nasionalisme pun akan bangkit secara sendirinya untuk membangun serta menjaga kebhinekaan NKRI.
Mewakili Menpora RI Imam Nahrawi, Kepala Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Suryati mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program pemberdayaan Pemuda Indonesia pada umumnya, dimana ilmu pengetahuan serta keberagaman dari setiap daerah yang disinggahi akan diaplikasikan untuk Negara ini.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan diseluruh Provinsi yang ada di Indonesia, dimana kegiatan ini akan meningkatkan persatuan dan petriotisme pemuda yang selaras dengan makna dari Kebhinekaan,Mengkondisikan langkah-langkah inovatif dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap pemuda dari faktor-faktor destruktif, serta menginspirasi terlaksananya rangkaian program/ kegiatan kepemudaan di seluruh daerah untuk melakukan pelayanan kepemudaan, memenuhi hak pemuda, dan membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan.” Ungkap Suryati
Bupati Kabupaten Pohuwato Syarif Mbuinga, dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya atas nama Gubernur Gorontalo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran peserta Kirab Nusantara 2018 di Bumi Panua, Syarif pun mengajak agar pemuda harus berani untuk mewujudkan mimpi-mimpi bangsa Indonesia.
“Saya sangat memberikan apresiasi atas kehadiran Para Pemuda dari seluruh nusantara di Bumi Panua, maka sebagai pemuda, nusantara, pemuda gorontalo dan Pemuda Kabupaten Pohuwato, kita harus memberikan wahana kebhinekaan, kebebasan, kebersamaan serta persaudaraan kita sebagai warga negara Indonesia, kita harus menjadi pemersatu dan penyebar jiwa toleransi, hormat, dan menghargai segala perbedaan, mari dengan bersama kita harus berani menolak perilaku yang menyimpang yang notabenenya merusak masa depan demi Indonesia kita Bersama.”Jelas Syarif (FN-01)