Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Pernyataan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Disalah satu media massa beberapa waktu lalu, yang mengatakan “ Jangan Ganggu Gorontalo” itu dianggap telah mem provokasi aktivis, LSM, Mahasiswa dan organisasi masyarakat lainnya untuk menolak pelaksanaan kegiatan Deklarasi 2019 Ganti Presiden. Hal ini dikatakan oleh Penanggung Jawab Deklarasi untuk wilayah Provinsi Gorontalo Rahmat Himran.
Kepada Faktanews (5/9) Rahmat himran mengatakan bahwa Pernyataan Gubernur Rusli Habibie tersebut adalah sebuah bentuk provokasi yang kemudian membuat pelaksanaan kegiatan Deklarasi 2019 Ganti Presiden tersebut batal, karena tidak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian Daerah Goorntalo.
“ Hal ini menurut saya adalah sebuah provokasi yang dibuat oleh Gubernur Rusli Habibie. Sehingga percobaan persekusi yang dilakukan oleh mahasiswa, LSM dan Ormas – ormas lainnya itu terprovokasi dari apa yang disampaikan oleh Gubernur Gorontalo. “ Urai Rahmat.
Pria yang juga akrab disapa RH ini, menambahkan bahwa Gubernur Gorontalo Rusli Habibie harus bertanggung jawab terhadap pernyataan provokasi tersebut. olehnya, untuk menindak lanjuti pernyataan tersebut kata Rahmat akan segera membuat laporan ke Mabes Polri terkait percobaan persekusi oleh beberapa LSM, Ormas dan Mahasiswa yang lahir dari pernyataan provokasi tersebut.

“ Kami akan tindak lanjuti dengan akan melaporkan percobaan persekusi oleh organisasi – organisasi yang lahir dari pernyataan provokasi seorang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Karena hal itu adalah sesuatu yang tidak layak dilakukan oleh seorang Gubernur karena telah memprovokasi rakyat Gorontalo. Hasilnya kita bisa lihat sendiri, sesame rakyat Gorontalo harus berhadap – hadapan terkait rencana deklarasi 2019 ganti presiden. Sekali lagi Gubernur Gorontalo harus bertanggung jawab atas batalnya kegiatan Deklarasi 2019 ganti presiden yang rencananya akan kami laksanakan di Kompleks perlimaan Kota Gorontalo.” Tegas RH.
Sementara itu, seperti diketahui pada pernyataan Gubernur Gorontalo pada salah satu media massa menjelaskan bahwa hal tersebut dikatakan dalam rangka upaya antisipasi keributan. Hal ini berdasarkan penyampaian rakyat yang menyampaikan untuk menolak deklarasi 2019 ganti presiden, Kata Gubernur Rusli kegiatan yang dianggap bisa memicu keributan dan mengganggu ketentraman daerah di Bumi Hulonthalo.
“ Jangan rusak ketenangan di daerah ini, karena selama penyelenggaraan Pilpres daerah ini aman – aman saja. Olehnya tidak boleh ada kegiatan yang bisa memicu keributan. Khawatirnya ada provokator yang menyisip sehingga kegiatan tersebut kita tolak dengan alasan supaya tidak terjadi apa – apa di Gorontalo.” Tutur Gubernur Rusli. (FN02)