Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Para petani penerima plasma dari Perusahaan Sawit yang ada di Kecamatan Taluditi kembali mempertanyakan sikap tegas DPRD Pohuwato pasca adanya rapat hearing PT. Wira Sawit Mandiri (15/08) kemarin.
Dimana pada rapat hearing kemarin, Ketua Komisi II Hamdi Alamri menegaskan bahwa aspirasi dari masyarakat itu akan segera ditindak lanjuti dengan adanya pembentukan Pansus terkait keberadaan Perusahaan Sawit yang sudah berumur 8 tahun di Bumi Panua yang hampir secara keseluruhan program-programnya tak kunjung memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat petani plasma.
Salah satu petani penerima plasma kepada Fakta News Joko mengatakan bahwa sudah satu minggu pasca agenda rapat hearing kemarin, para petani penerima plasma yang memberikan aspirasinya kepada DPRD belum menerima atau mendapatkan informasi tentang keseriusan dari apa yang dikeluhkan.
“Sudah seminggu ini kami belum mendapatkan informasi tentang pansus yang akan dibentuk oleh DPRD, padahal sudah jelas sekali Pak Hamdi Alamri mengatakan bahwa DPRD akan mengambil sikap tegas dengan membentuk Pansus, kalau hanya untuk main-main, lebih baik biarkan saja kami, mungkin sudah saatnya kami berdiri dengan kaki kami sendiri dengan cara sendiri untuk menyelesaikan persoalan ini.”Tegas Joko.
Ketua Komisi II Hamdi Alamri saat diwawancarai via seluller mengatakan bahwa saat ini rapat pembentukan masih terkendala dikarenakan agenda HUT DPRD Pohuwato yang ke 14, sehingganya dirinya beserta Anggota serta unsur pimpinan akan segera mengadakan rapat pembentukan pansus.
“Usai Rapat Kerja DPRD kemarin, kami akan segera melakukan rapat, hanya saja kami masih ada hajatan HUT DPRD yang ke 14, sehingganya saya pun akan segera memberitahukan kepada Unsur Pimpinan DPRD dan teman-teman fraksi untuk menjadwalkan rapat pembentukan Pansus, yang paling terpenting tolong beri kami waktu dan kepercayaan untuk menyelesaikan persoalan ini.”Jelas Hamdi. (FN01)
