Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Pegelaran Festival Seni Dan Budaya Gorontalo – Betawi yang dilaksanakan Minggu (8/7) di Jakarta ini, menyisahkan polemik. Pasalnya, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo ini diduga tidak sampai kerekening panitia pelaksana.
Dalam sebuah status dengan akun bernama Didi DDR, menyebutkan dana sponsor Pemda Kabgor tersebut tidak masuk kerekening panpel. Katanya dana itu masuk ke rekening pribadi yang tidak disebutkan dalam status tersebut, bahkan dirinya meminta Bupati Nelson Pomalingo untuk memeriksa bawahannya atas bantuan sponsor kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Menkopolhukam Jendral (Purn) Wiranto, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Tokoh Nasional asal Gorontalo Rachmat Gobel, Walikota Gorontalo terpilih Marthen Taha dan sejumlah pejabat Negara lainnya ini.
“ Dana Sponsor dari Pemerintah Kabuopaten Gorontalo pada Festival Seni dan Budaya Gorontalo – Betawi dilapangan Monas yang akan dihadiri wagub DKI Jakarta beserta pejabat Negara Tanggal 8 Juli nanti, ternyata tidak masuk kerekening panitia tapi ke rekening pribadi. Untuk Bupati Nelson coba cek anak buahnya, barangkali ada yang tidak beres. Hal ini bisa menyeret anda berurusan dengan KPK. Terima kasih (Panpel) “ Ungkap Didi DDR dalam statusnya.
Menanggapi status tersebut, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo melalui Assisten III Hen Restu ketika diklarifikasi Faktanews mengatakan bahwa pihaknya telah mentransfer dana sponsor tersebut ke rekening yang direkomendasikankan oleh ML alias Muhalim sebagai Panitia Pelaksana kegiatan tersebut. Hen Restu menyebutkan bahwa masalah tersebut bukan di Pemda Kabgor, melainkan masalah Organnisasi LAMAHU sebagai Panitia pelaksana.
“ Ya dia panitia dan rekening yg diberikan rekomendasi dari pak Muhalim Litty, Itu masalah mereka Lamahu Jakarta, kami Pemda telah melakukan kewajiban berkontribusi. Mereka (Lamahu) memfasilitasi promosi pariwisata Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo khususnya Festival Pesona Danau Limboto. ” Jelas Hen melalui Pesan WhatsApp nya.
Panitia Pelaksana Kegiatan Festival Seni dan Budaya Gorontalo – Betawi Muhalim Litty ketika diklarifikasi Faktanews membantah bahwa pihaknya menerima bantuan sponsor dalam bentuk dana sebesar 100 Juta pada kegiatan tersebut, Dirinya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo hanya memberikan bantuan seragam kaus.
“ Tidak benar itu bohong, Pemda Kabupaten Gorontalo hanya bantu kaus sebanyak 2500 lembar pak, bukan dana 100 Juta.” Klaim Muhalim.
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) Kabupaten Gorontalo melalui Rahmat Mamonto, ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo tidak kecolongan seperti ini. Kata Rahmat, jangan sampai bantuan dana sponsor untuk kegiatan tersebut justru malah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, bahkan bisa jadi ada dugaan permainan dengan pihak pemda yang mencari keuntungan atas dana tersebut.
“ Harusnya Pemda tidak kecolongan, kenapa bisa dana sponsor seperti ini bisa miskomunikasi. Jangan sampai ada oknum – oknum yang memanfaatkasn dana milik rakyat ini, dan bisa jadi ini ada permainan dengan pihak pemda Kabgor yang mengurusi dana tersebut.
Untuk mengetahui berapa besaran jumlah bantuan dana sponsor oleh Pemda Kabupaten Gorontalo ke Oraginasasi Lamahu sebagai Panitia Pelaksana, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Haris Tome belum memberikan jawabannya hingga berita ini diterbitkan. (FN 02)