Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Nasib ratusan guru kontrak di Kabupaten Boalemo mulai mengeluh. Pasalnya, hingga saat ini mereka menagih naiknya Tunjangan Kinerja sebesar 50% yang sudah menjadi janji kampanye Bupati Boalemo H. Darwis Moridu. Para guru kontrak tersebut merasa kecewa karena hingga saat ini selain TKOD yang juga belum naik, Gaji merekapun belum terbayarkan.
Dalam postingan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ulul Azmi Kadji dimedia sosial Facebook, para guru kontrak itu mencurahkan keluahannya melalui pesan singkat (SMS) yang berisikan rasa kecewa terhadap janji kampanye pasangan DAMAI (Darwis Moridu – Anas Yusuf) yang hingga saat ini belum terealisasikan. Dalam pesan singkat yang diposting Anggota DPRD Dapil Kabupaten Boalemo – Pohuwato ini mengatakan bahwa jangankan TKOD yang dijanjikan 50% naik, Gaji mereka pun hingga sekarang belum diterima.
“ Ass, Pak sekedar pemberitahuan,, kami guru kontrak di kabupaten Boalemo merasa kecewa,,, perjanjian Bupati akan dinaikan sama dengan TKOD PNS 50% tapi gajin kami yang ada di SK 2018 tidak naik. Malah sampe sekarang gaji kamipun belum cair. Sungguh mengecewakan pak. Lebih baik tidak baku janji, akhirnya itu janji tidak ditepati…. hewolola guru kontrak semua pak. “ ucap salah satu guru kontrak seperti apa yang dikutip pada capture pesan singkat yang diposting Ulul Azmi Kadji.
Dicapture pesan singkat lainnya, keluhan dan rasa kecewa pun masih pembahasan. Dimana pada capture pesan singkat tersebut, guru kontrak yang berada di Kabupaten Boalemo masih merasakan kecewa akan janji kampanye tersebut.
“ Ass, Pak Sanang jo ti Pak ada bahas Insentif guru kontrak…. kami yang ada di Boalemo merasa kecewa dengan perjanjian Bupati yang katanya naik 50% sama dengan TKOD PNS ternyata sampe sekarang belum cair dan masih sama dengan tahun lalu. “ Bunyi Capture pesan singkat lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ulul Azmi Kadji pun merasa perihatin dengan kondisi terkini yang dialami para guru kontrak tersebut. Hal ini tentu membuat dirinya sebagai wakil rakyat dari kabupaten Boalemo di DPRD Provinsi Gorontalo pun langsung meneruskan masalah tersebut kebeberapa pejabat penting di Kabupaten Boalemo. Mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Oktohari Dalanggo, Anggota DPRD Dapil Botumoito Mananggu Alwin Ladiku, Mantan Ketua KNPI Boalemo Suleman Asmu, Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Iwan Woluwo hingga pihak eksekutif dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo Husain Etango dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo Sherman Moridu. Hal ini dilakukan dengan harapan mendapat respon positif tentunya.
“ Perihatin juga ya dengan kondisi ini, semoga sahabat – sahabat saya di DPRD Boalemo : Bang Ketua Oktohari Dalanggo, Bang Alwin Ladiku, Pak Ketua Suleman Asmu, Pak Ketua Iwan Woluwo dan pihak eksekutif senior kami Pak Hi. Husain Etango, Pak Haji Sherman Moridu bisa memberikan solusi atas keluhan tersebut. Amin Ya Allah. “ Sebut Ulul dalam postingan di Wall pribadinya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo Sherman Moridu ketika dihubungi Faktanews via selulernya senin (2/4) mengatakan bahwa dirinya belum mau memberikan komentar dan menyarankan agar menghubungi sekertarisnya.
Hal yang sama twrjadi dilembga rakyat kabupaten Boalemo. Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Oktohari Dalanggo, hingga berita ini diterbitkan sangat susah dihubungi. (FN02)
