Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Malteng, Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng), Marlatu L. Leleury, SE. Secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019. Kegiatan dengan tema “Meningkatkan kualitas SDM, infrastrutur dan daya saing daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan yang berkeadilan”. Dipusatkan di Gedung Mae Oku Masohi, Selasa, (27/3/18), diikuti seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pimpinan Kecamatan (Camat) Lingkungan Pemerintah Maluku Tengah, Pimpinan TNI dan Polri, LSM, OKP, Ormas, Akademisi, Tokoh Agama dan Mahasiswa.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Malteng Marlatu L. Leleury, mengatakan bahwa Musrembang Kabupaten yang saat ini berlangsung merupakan lanjutan dari Musrembang Negeri, Musrembang Kecamatan, forum SKPD dan forum gabungan SKPD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu
“Musrembang ini penting, karena seluruh pemangku kepentingan dapat berpartisipasi melakukan penajaman penyelarasan dan klarifikasi terhadap usulan program dan kegiatan dari masyarakat dengan rencana kerja dari masing-masing perangkat daerah,” tegasnya.
Dikqtakannya, rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai dengan ketentuan pasal 263 ayat 4 undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
” RKPD merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah daerah. Dan di ingatkan RKPD tahun 2019 yang akan disusun merupakan pelaksanaan ke-2 kepemimpinan daerah atau periode pelaksanaan RPJM Kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022.” ingatnya.
Leleury mengharapakan agar visi misi dan program terobosan yang tertuang dalam RPJM Kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022, harus diterjemahkan ke dalam program pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah sesuai kewenangan masing-masing setiap perangkat daerah.
“Target dan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah dan pelaksanaan program-program terobosan yang memiliki daya ungkit yang besar untuk mencapai target pembangunan, ini perlu di perhatikan. Dengan tetap memperhatikan kondisi dan kemampuan daerah, mengacu pada Prioritas pembangunan provinsi maupun nasional,” harap Leleury.
Pewarta : Yuslan Idris