Ulul Azmi : Diingatkan Bahwa Itu Tidak Halal
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Skandal permainan kasus dugaan suap rotasi pejabat dilingkungan Pemerintahan sangatlah fenomena, Hal ini telah menjadi rahasia umum dan bahkan sering dijadikan mesin uang oleh sebahagian orang yang menggunakan kesempatan tersebut serta tidak sedikit Kepala Daerah yang mengeruk keuntungan akan fenomena haram itu.
Rotasi Pejabat Eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo yang direncanakan akan digelar tidak lama lagi pun mendapat sorotan. Pasalnya, isu jual beli jabatan sudah beredar luas dikalangan ASN dan masyarakat. Hal ini dikarenakan persiapan rotasi pejabat tersebut tidak sesuai mekanisme karena tidak melibatkan Peran dan Fungsi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Daerah Kabupaten Boalemo.
“ Dalam Penyusunan siapa – siapa yang akan dirotasi nanti itu tidak melibatkan Baperjakat secara keseluruhan. Bahkan yang anehnya yang menyusun mutasi itu adalah orang – orang ang tidak berkopenten, artinya hanya melibatkan person yang tidak ada kaitannya dengan rotasi nanti. “ Bilang Narasumber yang tak mau disebutkan namanya.
Kepada Faktanews dikatakan bahwa selain rotasi yang tidak sesuai mekanisme ini, isu jual beli jabatanpun telah dimainkan oleh orang – orang yang tidak berkompeten tersebut. Dimana secara luas publik kabupaten Boalemo menantikan janji Bupati Darwis dan Wabup Anas yang akan menggunakan serta memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal untuk membantu peranannya dalam membangun Kabupaten Boalemo diperiodenya. Namun ada beberapa Pejabat yang berasal dari luar daerah berniat untuk bertahan dan menggunakan cara dan jalur yang tidak dibenarkan dalam aturan perundang – undangan yang berlaku.
“ bahkan sudah ada beberapa pejabat yang entah diminta atau mereka secara sadar memberikan sejumlah uang untuk mengamankan posisinya. Padahal dalam janji kampanye pak bupati sudah sangat jelas akan memberdayakan SDM lokal dalam membangun daerah ini. “ Jelasnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Boalemo Husain Etango ketika diklarifikasi faktanews melalui selullernya membantah bahwa Baperjakat tidak dilibatkan dalam hal penyusunan serta mutasi tersebut. Dimana menurut Husain secara teknis dalam penyusunan tersebut telah melibatkan Badan Kepegawaian Daerah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Mutasi.
“ Ah isu itu tidak benar, selama ini Baperjakat telah berperan aktif dalam penyusunan rencana rotasi itu. Karena ini masih ditingkat teknis, maka ini adalah tanggung jawab Kepala Bidang Mutasi BKD yang kemudian akan kami tindak lanjuti ditingkat selanjutnya. “ Jawab Husain.
Disinggung soal isu jual beli jabatan yang sudah bedar dikalangan ASN dan Masyarakat Boalemo, Sekda Husain mengatakan bahwa untuk hal tersebut dirinya tidak tahu menahu. “ Untuk hal itu saya tidak tahu. “ Tegas Husain.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ulul Azmi Kadji ketika dimintai tanggapannya, kepada Faktanews mengaku terkejut dan berharap hal tersebut tidaklah benar. Ulul menambahkan bahwa jika hal ini benar terjadi maka dirinya mengatakan bahwa sejatinya sesuatu yang dikejar dengan cara yang salah maka akan menghasilkan hasil yang salah pula. Olehnya, Anggota DPRD Dapil Kabupaten Boalemo – Pohuwato ini berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo agar kiranya Peran Baperjakat dalam pelaksanaaan mutasi atau penempatan seseorang dalam posisi tertentu harus lebih maksimal dan sesuai dengan mekanisme yang ada.
“ Semoga hal ini tidaklah benar. Dan jika ini terjadi saya ingatkan kepada orang – orang yang menginginkan sesuatu dengan menggunakan cara yang salah itu, pasti akan mendapatkan hasil yang salah. Olehnya saya berharap agar kiranya Peran Baperjakat dalam pelaksanaaan mutasi atau penempatan seseorang dalam posisi tertentu harus lebih maksimal dan sesuai dengan mekanisme yang ada. Jangan pernah mau diintervensi oleh siapapun “ Bilang Ulul (FN 02)