![]() |
Caption : Massa Aksi Menampilkan Adegan Tentang Adanya Kriminalisasi Atas Demokrasi |
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Barisan Masyarakat Penegak Demokrasi melakukan aksi demo dikantor Bupati Boalemo pada Senin, 25 September 2017, massa aksi ini menuntut 14 Program yang sudah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Boalemo terpilih pada masa kampanye.
14 Program Kesejahteraan Pasangan Darwis Moridu dan Anas Yusuf (DAMAI) kini mulai dikritik, pasalnya janji penaikan Tunjangan Kinerja Oprasional Daerah (TKOD) sebesar 50 persen dan pembuatan Surat Izin Mengemudi khusus pengemudi Bentor dan supir angkutan dinilai hanya akan menyebabkan Boalemo mengalami Inflasi Keuangan.
Janji kampanye yang kerap kali diucapkan dan berhasil mengantarkan Pasangan DAMAI menahkodai daerah yang lebih dikenal sebagai Kota Idaman ini belumlah direalisasi, padahal 100 hari kerja Pemerintahan Darwis Moridu – Anas Yusuf telah selesai.
Pada aksi demo yang dilakukan oleh Barisan Masyarakat Penegak Reformasi kali ini membahas tentang adanya warning para pemuda dan masyarakat terkait 14 program yang dinilai tidaklah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Boalemo 2006-2025 sebagai mana diatur dalam UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Nasional.
![]() |
Caption : Ketua Barisan Masyarakat Penegak Demokrasi Nurmawan Pakaya Saat Menyampaikan Tuntutan Massa Aksi |
Massa Aksi yang diketuai oleh Nurmawan Pakaya saat diwawancarai mengatakan Kenaikan TKOD 50% dinilai memberatkan APBD Boalemo, ini nantinya banyak efeknya kalaupun dipaksakan naik. Selain itu, dari 14 Program terindikasi tdk dimasukan tentang program pendidikan, kami berharap pihak DPRD Boalemo jeli dalam menilai dan mengefaluasi RPJMD.
Massa aksi ini diterima di depan Kantor Bupati Boalemo oleh Plt. Sekda Boalemo Husain Etango, mengatakan kepada massa aksi Bupati dan Wakil Bupati baru terpilih dan menjalankan tugasnya baru sekitar 3 Bulan lebih, dan anggaran APBD belum bisa dikelolah sepenuhnya oleh bupati, Nanti di tahun 2018 ke 14 Program tersebut akan dijalankan sesuai janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
![]() |
Caption : Plt Sekretaris Daerah Husain Entango Saat Menerima Massa Aksi Didepan Kantor BupatiKabupaten Boalemo |
Plt. Sekda Kabupaten Boalemo meminta masyarakat untuk bersabar atas program yang sudah dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Boalemo, nantinya di tahun 2018 akan dijalankan, Plt. Sekda Boalemo juga menambahkan Pemda akan memfasilitasi Dialog Interaktif yang menjadi permintaan massa aksi yang menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Boalemo bersama semua unsur dan elemen untuk memberikan pengertian dan pengkajian atas 14 Program tersebut kepada masyarakat, agar supaya masyarakat tau dan tidak mempertanyakan lagi mengenai 14 Program tersebut.(Tim)