 |
Kantor Camat Telaga Yang Kini Telah Dibongkar |
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Polemik Pembongkaran Kantor Camat Telaga Kabupaten Gorontalo yang kemudian disusul dengan rencana pembangunan terminal telaga yang baru pun menuai banyak pertanyaan. Pasalnya miskomunikasi yang terjadi antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini menjadi salah satu item penambah bumbu masalah yang mencuat dipublik.
Hal ini bertambah mana kala ketidakhadiran Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah Tayeb dalam rapat pembahasan mengenai polemik pembangunan kantor camat telaga yang baru pada senin 17 Juli Siang tadi, tentu memicu emosi sebagian Wakil Rakyat yang kala itu menunggu klarifikasi pihak eksekutif. ” Saya Kecewa dengan ketidak hadiran Ibu Sekda tadi, Padahal hari ini masalah pembongkaran kantor camat dan pembangunan terminal baru itu harus selesai. yang jadi persoalan, kami di DPRD tidak mengetahui pembongkaran kantor tersebut.” Jelas Yamin Ibrahim Aleg PDI Perjuangan.
Ditambahkan pula, bahwa dengan dibongkarnya kantor Camat Telaga tentu akan membuat kinerja pemerintah kecamatan tidak jadi maksimal. Pasalnya, Rumah Dinas Camat yang kini diperuntukan sebagai kantor camat sementara pun dinilai tidak efisien.” Rumah Dinas Camat sementara dipergunakan untuk aktifitas pemerintah kecamatan. ini kan tidak efisien. makanya kami kecewa dengan tidak koperatifnya ibu Sekda.” Pungkas Yamin.
 |
Yamin Ibrahim Aleg DPRD Kabgor dari Partai PDI Perjuangan |
Selanjutnya sidang hearing tersebut ditunda hingga pekan depan dan selanjutnya akan mengundang kembali Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PU dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gorontalo
Kadis Perhubungan Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa alasan dibangunnya Terminal Telaga yang baru adalah tidak optimalnya keberadaan terminal yang sekarang. Dimana setelah dikroscek masyarakat pengguna jasa angkutan umum lebih memilih terminal bayangan daripada terminal resmi.” kalau terminal sekarang, banyak masyarakat mengeluh karena double tarif. Sehingga mereka lebih memilih terminal bayangan yang ada disepanjang jalur trans limboto.” Bilang Sumanti.
Lebih jelas Sumanti menambahkan bahwa kondisi tersebut mengganggu arus lalu lintas yang ada. ” Justru keberadaan Terminal yang sekarang malah sangat mengganggu lalu lintas. Dengan posisi berada diperempatan sumbu transportasi, sehingganya dengan rencana pembangunan terminal yang baru ini tentu akan mengurangi volume macet. hal ini diperkuat dengan kondisi lalu lintas yang memiliki intensitas tinggi, Sehingga dalam tata ruang, jika kita menarik jauh dari sumbu arus yang memiki tingkat kesibukan yang tinggi, maka itu dapat mempercepat proses lalu lintas dan tingkat kemacetan pun semakin kecil.” Jelas Sumanti.
Sementara itu, Camat Telaga Udin M.N Pango,SE.,M.Si, ketika akan dimintai keterangan oleh awak media ini, sudah tidak berada ditempat (DPRD,Red). (FN03)
Post Views: 11