 |
| Ilustrasi |
Faktanews.com (Daerah) – Kota Gorontalo, Setelah diberlakukannya pendaftaran siswa baru dengan menggunakan sistem online ini ternyata masih terdapat kendala yang hingga kini masih menimbulkan tanda tanya dari masyarakat. Pasalnya, sistem ini dinilai sangat tidak relefan dengan kemauan dari para peserta didik.
Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu tenaga pengajar Raden R. Ruchban, S.Pd yang juga selaku ketua panitia seleksi penerimaan siswa baru yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Gorontalo saat ditemui oleh wartawan media ini Selasa, (11/07/2017) menjelaskan bahwa memang sistem online ini sudah kurang lebih empat tahun ini diberlakukan disekolah kami ini. Tiga tahun pertama itu kita bersama-sama pemerintah kota, sementara tahun ini dengan pemerintah provinsi gorontalo.
 |
| Raden Ruchban |
“selama sistem ini diberlakukan memang ada hal-hal yang menjadi kendala seperti gangguan pada sistem operator yang ada disekolah dengan operator yang ada di pemprov namun kendala ini masih bisa diatasi oleh pihak provinsi”. Ungkap Raden disela-sela kesibukannya
Lanjutnya pula, hingga saat ini juga hal yang paling merugikankan dalam sistem ini adalah para siswa/siswi yang ingin mendaftar disekolah yang dia inginkan misalnya tidak bisa lulus karena sistem yang mengatur bisa jadi dia lulus disekolah lain karena itu ketika mendaftar disuruh pilih empat nama sekolah yang artinya sangat tidak sesuai dengan apa yang diinginkan siswa tersebut dan sampai saat ini pun ada komplen dari para orang tua namun ketika menerima komplen kami terus komunikasikan dengan pihak panitia provinsi.
“pada intinya sistem online ini sangat bagus namun belum bisa mengkafer keinginan dari pada siswa/siswi yang hendak mendaftar disekolah yang dia inginkan”. Jelas pak Raden Ruchban
Ditemui ditempat berbeda, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Gorontalo Drs. Adianiwaty S. Polapa, M.Pd saat bertemu diruang kerjanya mengatakan bahwa untuk lebih jelasnya tanyakan saja pada panitia provinsi karena mereka yang mengetahui dan mengerti betul dengan sistem yang diberlakukan ini.
 |
| Drs. Adianiwaty S. Polapa, M.Pd |
“kami pihak sekolah hanya menjalankan apa yang sudah menjadi ketetapan dan alhamdulilah kami juga sudah menjalankan sistem tersebut. Soal kendala tentunya ada yaitu hanya soal ketidak puasan siswa dengan apa yang menjadi hasil dari sistem ini selanjutnya kendalanya yaitu masih adanya sebagian kecil ketidaktahuan para peserta didik dalam menggunakan IT akan tetapi saya kira itu bisa teratasi. Selebihnya Saya tidak mau komentar banyak silahkan tanyakan dipihak panitia provinsi untuk kejelasannya. Terang Adianiwaty
Sementara itu, hingga berita ini turun, pihak panitia penerimaan siswa/siswi baru provinsi terkait belum bisa memberikan komentarnya. (ST02)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
