![]() |
Caption : foto NKRI II usai Dilantik (Sumber foto Website Pemerintah Provinsi Gorontalo) |
(FAKTA NEWS) Gorontalo Utara – Dengan adanya pemberitaan diseluruh media baik lokal maupun nasional tentang bencana Banjir yang menimpa di 5 (Lima) Kabupaten di Provinsi Gorontalo, tentu mengundang banyak partisipasi dari seluruh kalangan. Namun diujung Utara Gorontalo atau lebih tepatnya di Kecamatan Atinggola seakan tidak mempedulikan bencana banjir tersebut. Pasalnya, ribuan warga yang merasa kesulitan untuk melakukan komunikasi ataupun yang membutuhkan informasi , menagih janji Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terkait pembangunan tower jaringan telkomsel di Desa Tombulilato.
Pada Awak Media ini masyarakat meminta Gubernur Rusli yang baru saja dilantik itu, untuk menepati janji seperti disampaikannya pada masa kampanye pilkada beberapa waktu silam. Dimana masyarakat yang berada di tiga desa yaitu Desa Posono, Buata dan Tombulilato sampai dengan saat ini belum menikmati jaringan layanan seluller, sehingga sangat kesulitan untuk menerima informasi ataupun melakukan komunikasi.
![]() |
Fahmid Amu |
Fahmid Amu salah seorang warga Atinggola kepada awak media ini mengatakan bahwa untuk saat ini komunikasi dan informasi sudah sangat menjadi suatu kebutuhan. Dimana di zaman yang super canggih dan updeting ini adalah hal yang sangat penting, tetapi hal tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara tersebut. “ Jika Saya (Rusli Habibie,red) kembali Terpilih menjadi Gubernur, maka persoalan jaringan dikecamatan Atinggola akan segera saya selesaikan. Sehingga masyarakat disini tidak kesulitan jaringan lagi.” Ucap Fahmid meniru orasi politik Rusli Habibie beberapa waktu lalu. Ditambahkan lagi bahwa masyarakat didesanya sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Provinsi untuk kemudian segera direalisasikan. “Kami masyarakat yang berada di wilayah pedesaan juga butuh perhatian dari pemerintah, kami ingin pak Gubernur menepati janjinya, yang disampaikannya dihadapan ratusan warga Tombulilato pada saat beliau menyampaiakan orasi dan janji politiknya. Janji adalah hutang yang harus ditepati. Olehnya itu, kami masyarakat Atinggola akan terus menangi janji tersebut karena kami sangat membutuhkan jaringan komunikasi,”paparnya.
Hal senada pula disampaikan oleh salah satu pemuda Atinggola, Andri Umar Kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor yang paling penting bagi masyarakat. Teknologi memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat. Mungkin dulu internet adalah merupakan sarana pelengkap atau hiburan semata, tapi sekarang kedudukan internet telah berubah yaitu telah menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, baik di kota sampai kepelosok desa semuanya sudah hampir mengenal internet dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan.
” Jadi betapa pentingnya internet sekarang ini bagi kehidupan kita, dan yang sudah merupakan kebutuhan, sudah selayaknya sekarang semua orang mengenal internet dan sudah tidak lagi orang yang Buta Internet. Oleh karena itu Saya berharap Pemerintah Povinsi Gorontalo dapat bersikap adil dalam hal pemerataan kebutuhan masyarakat tentang pemenuhan layanan komunikasi. Kami sudah bertahun-tahun menyampaikan aspirasi ini kepada kepada anggota DPRD, dinas terkait serta ke Bupati Gorontalo Utara namun hingga saat ini hanya dianggap remeh dan dianggap tidak penting bagi mereka. Olehnhya itu, kami berharap kepada Gubernur Gorontalo dapat memberikan perhatian khusus kepada kami yang ada di wilayah perbatasan,”pintanya.
Disamping itu masih kata Fahmi bahwa bukan saja masyarakat umum yang merasa kesulitan akan jaringan Seluller dan Internet. Tetapi para siswa SMP dan SD yang berada di tiga desa pun dibuat susah apabila menerima tugas tugas sekolah. “Mereka rela berjalan hingga 12 kilo meter hanya ini untuk mendapatkan layanan internet dalam mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru.
Tentu ini berpengaruh juga terhadap dunia pendidikan yang mau tidak mau tugas tersebut harus dikerjakan oleh para siswa. “ Pungkas Fahmi. (FN 02)