Faktanews.com (Nasional) – Kabupaten Pohuwato, Santri Mengaji sudah biasa, tapi bagaimana jika 50.000 Napi Mengaji secara serentak sampai khatam? Itu baru luar biasa…!!! Demikianlah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum Dan HAM Republik Indonesia secara serentak di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia ini yang tentunya mencatatkan diri sebagai salah satu kegiatan yang masuk dalam catatan rekor MURI.
Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah didalam mengimplementasikan program pembinaan kepribadian revolusi mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, khatam Al Qur’an diharapkan dapat meningkatkan mental dan iman WBP yang beragama Islam. Dimana kegiatan yang dirangkaikan dengan Israel Mi’raj Nabi Besar Muhamad SAW ini bertujuan untuk menjadi manusia seutuhnya dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
Seperti diketahui bahwa Lapas atau WBP sendiri akhir akhir ini selalu disorot dengan pemberitaan terkait beredarnya narkoba dan lain sebagainya di dalam lapas itu sendiri. Namun sebuah pemandangan yang menyentuh hati ketika Bang Napi se-Indonesia ingin membuktikan jika didalam Lapas/Rutan dipenuhi kasus soal narkoba seperti yang di sorot media. Padahal banyak sekali kegiatan yang mengedukasi, agar Bang Napi tobat dan diterima oleh masyarakat kelak. Salah satunya adalah kegiatan Khataman Al Quran.
Berbalut pakaian putih nan suci, para WBP melantunkan Kalam Illahi dalam kegiatan bertajuk Khataman Al Quran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Mengaji sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini dilaksanakan Kamis (20/4). Dengan mengambil tempat di Masjid Rumah Tahanan Negara Klas I Cipinang, Jakarta Timur Jl. Raya Bekasi Timur 170c Jakarta Timur, Dengan agenda Khataman Al- Qur’an Warga Binaan Pemasyarakatan / #Napi Mengaji
Turut hadir dalam acara ini; Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Ristek Dikti M. Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rektor UIN Jakarta, Prof. Dede Rosyada, Kornas Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, dan Anggota DPR RI, Abdul Kadir Karding.
Sementara itu,Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pohuwato sendiri yang menindaklanjuti kegiatan tersebut, melaksanakan khataman Al-Qur’an oleh WBP Lapas Pohuwato di hadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato,Pimpinan pondok pesantren Alkhairat Buntulia Kalapas pohuwato,Pejabat Struktural serta WBP berjumlah 93 org dan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an WBP yang berjumlah 30 org. ” Selain khataman dan ceramah hikmah Israel miraj serta penyerahan bantuan Al-Qur’an dari Kanwil Kemenag, kami menutup kegiatan dengan berbagi kebahagiaan yang melibatkan seluruh warga binaan Lapas Pohuwato dengan makan bersama hasil perkebunan Lapas Pohuwato seperti jagung dan singkong.” Tutup Rusdedy. (ADV)