Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Musim Hujan Yang Melanda Tilamuta Hampir Sesering Itu Membuat Masyarakat Tilamuta Harus Bersabar Menggunakan Air PDAM, Dimana Air PDAM Yang Sering Kabur Atau Keruh Akibat Curah Hujan Yang Selalu Melanda Tilamuta Membuat Kondisi Air PDAM Tidak Stabil.
Dari Keluhan Masyarakat Setempat, Air PDAM Sudah Sepekan Lebih Tidak Mengalir Alias Mati, Dua Desa Yang Mengalami kekurangan air bersih. Adalah Desa Bajo Dan Pentadu Barat. Sudah 10 Hari Mereka Tidak Bisa Menikmati Sumber Air PDAM, Dan Segala Aktifitas Yang Berhubungan Dengan Air tidak Bisa Mereka Kerjakan.
Salah satu warga yang namanya enggan dipublikasikan kepada faktanews.com memprotes terkait pelayanan air yang hanya dilakukan pada waktu tengah malam, sehingganya masyarakat kesulitan untuk mengisi bak penampungan air untuk mandi dan buang air.
“Dulu, Masih ada kira-kira 2x Manyala Air Pak, Tapi Cuman Tengah Malam. Setelah Itu Dari Pagi Sampe Malam so Tidak ada Lagi Dan Seterusnya. Torang So Ilang Akan Sabar Pak, Soalnya Torang Tidak Mengeluh Setelah 1 Minggu Mati, Katanya Somo Mengalir Setelah Perbaikan Pipa Yang Rusak.”Jelasnya seraya menambahkan
“Sekarang Sudah 1 Minggu Lebih Tidak Ada Air. Secara Air Itu Sangat Vital, Moba Apa2 Butuh Air. Kami Tidak Tau Lagi Harus Menggadu Dimana, Karena Kami Sudah Konsultasi Ke Pihak PDAM Tilamuta Katanya Sabar Pak, Masih Ada Perbaikan Pipa Ungkap Salah Seorang Pegawai PDAM. “ ungkapnya
Ditambahkannya lagi, “Akibat Matinya Air PDAM, Kami Merasakan dampak Tersebut. di pekerjaan dapur, Belum lagi Untuk Mengisi full BAK mandi Dan BAK WC. Setiap Malam Kami bagadang Untuk Menampung Air, Akibatnya berdampak Di Produktivitas kerja Kami Sering Datang Terlambat Di Kantor Karena bagadang Setiap Malamnya Untuk Menampung Air.”Tutup masyarakat bajo ini
Saat di konfirmasi Melalui Handphone, Kepala dinas PDAM Boalemo Melalui Kabag Tehnik Dan Pengembangan Abdulrahman A Yusuf, ST Mengatakan bahwa pihaknya sementara memperbaiki pipa transmisi yang berdiameter 10 inci yang pecah akibat tersumbat ranting-ranting pasca banjir kemarin.
“Saat Ini Kami Masih Memperbaiki Pipa Transmisi Yang Berdiameter 10 Inci Yang Pecah Akibat Tersumbat Dengan Ranting2 Sengatan Banjir Kemarin, Sehingga Suplay Air Ke Rumah Warga Terhambat. Kami Dari Pihak PDAM Boalemo Meminta Maaf Kepada Masyarakat Atas Terhambatnya Suplay Air Tsb, Insya Allah Pipa Yang Berada Di Dekat Air Terjun Piloliyanga Itu Hari Ini Sudah Selesai Diperbaiki, Dan Masyarakat Mulai Lancar Lagi Menggunakan Air PDAM Di Rumahnya Masing-Masing” jelas Abdulrahman. (Kis)