Capt Ilustrasi (Sumber : hukumonline.com) |
Faktanews.com (Kriminal) – Kabupaten Pohuwato, Terkait meninggalnya anak salah satu masyarakat Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio menjadi perbincangan publik,pasalnya , anak yang dituduh melakukan perbuatan pencurian di Salah satu Sekolah Menengah Atas ini meninggal usai ditahan oleh Kepolisian Sektor Patilanggio.
setelah ditelusuri oleh tim faktanews.com korban bernama Aris Husuni umur 17 Tahun dan tinggal di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio, hingga kini pihak keluarga masih mencari tahu akan penyebab kematian Aris yang begitu mencurigakan, pasalnya pada bagian tubuh Aris telah berubah menjadi warna hitam seperti pernah mengalami benturan yang cukup keras.
Setelah faktanews.com melakukan wawancara secara khusus kepada paman alm. Aris, Lukman Achmad mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihak keluarga ingin mencari tahu sebab musabab meninggalnya anak yang baru beranjak diusia yang ke 17 tahun ini, dirinya juga masih berupaya untuk menghubungi beberapa Lembaga Bantuan Hukum untuk mendampingi pihak keluarga untuk mencari tahu kebenaran apakah benar pihak Polsek Patilanggio telah melakukan kriminalisasi.
“Awalnya Aris dituduh bekerja sama dengan 2 orang temannya mencuri headshet sekolah SMP 1 Patilanggio, Aris pun sempat ditahan pada haris Sabtu malam hingga minggu siang di Polsek Patilanggio, setelah keluar, Aris pergi ke rumah kakaknya di Kecamatan Taluditi untuk berobat, setelah pulang kerumahnya Aris hanya menderita sakit panas selama 3 hari dan meninggal dunia.”Jelas Lukman
Kepada faktanews.comlukman mengatakan bahwa selama ini Aris sehat walafiat, hanya setelah pulang dari Polsek Patilanggio Aris selalu kesakitan pada bagian dada, dan beberapa kali muntah darah yang sangat kental, dan yang paling membuat saya curiga pada saat meninggal pada bagian dada milik Aris telah berubah warna menjadi warna hitam.
“Yang saya tahu Aris dalam keadaan sehat sebelum ditahan di Polsek Patilanggio 1 malam, besoknya setelah Aris keluar dia sering kesakitan pada bagian dada, dia susah untuk menelan apa saja termasuk air, dan saat dia menunduk tiba-tiba keluar darah kental, Kecurigaan saya, pada saat memandikan Alm. Aris, soalnya pada bagian dada dan leher itu sedah berubah menjadi warnah hitam, dan mungkin saja tubuhnya berubah warna dikarenakan benturan yang cukup keras, terus biasanya kalau sudah meninggal seluruh tubuh ini kan mengeras, tapi kalau bagian leher Aris itu lembek seperti sudah patah.”Ungkap Lukman Lukman seraya menambahkan
“Kami kan hanya orang kampung, jadi kami tidak terlalu paham dengan masalah hukum, tapi kami dari pihak keluarga menginginkan ada satu Lembaga Bantuan Hukum yang mau mendampingi kami untuk mencari tahu penyebab meninggalnya Aris, kami pun siap jika makam Aris dibongkar kembali untuk di otopsi.”Tutup Lukman dengan nada sedih.
Ditempat terpisah, saat faktanews.com mewawancarai kedua teman korban Ewin Aliwu dan Melki Pontius mengatakan pada malam jumat mereka meminjam motor milik Aris untuk melakukan pembongkaran SMP Negeri 1 Patilanggio untuk mengambil 12 headshet, mereka pun sempat mendapatkan tendangan dari oknum Polisi yang saat itu piket jaga pada bagian belakang.
“Kami hanya pinjam motor Aris, dan kami melakukan pembongkaran sekolah pada malam jumat, tapi saya lupa tanggal berapa, kami ditendang dibagian belakang jika tidak bias menghafal apa yang diperintahkan, saat itu yang piket itu Pak Kus dan Pak Jaya.”Jelas Ewin
Ditambahkannya lagi, kedua anak yang baru duduk dibangku Sekolan Menengah Pertama ini dihukum untuk tidur nanti pada jam 5 pagi, dan pada saat keluar, Almarhum Aris sempat menyampaikan untuk tidak memberitahukan kepada siapa saja jika saat itu Aris dipukuli oleh oknum polisi yang saat itu piket jaga.
“Kami nanti dikasih tidur pada jam 5 pagi, dan pada saat keluar, Aris mengatakan kepada kami “Jangan Kase Tau Sapa-sapa kalau kita dia kase saki” hanya itu yang dikatakan kepada kami.”Tutup Ewin.
Namun sangat disayangkan, hingga berita ini ditayangkan, awak media faktanews.com belum mendapatkan klarifikasi dari pihak Polsek Patilanggio.Bersambung (Jho)