Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi & BisnisHukum & Kriminal

Kabar Jembatan Sipayo – Bunuyo “KABUR”

×

Kabar Jembatan Sipayo – Bunuyo “KABUR”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


 Ilustrasi
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato ,  Pembangunan jembatan Desa Sipayo-Bunuyo dengan kode lelang 760325 yang dikerjakan pada tahun 2015 kemarin mulai dipertanyakan masyarakat sekitar, pasalnya pembangunan konstruksi dengan anggaran Rp 2.909.932.000,00 (Dua Miliar Sembilan Ratus Sembilan Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah). Serta biaya Pengawasan Pembangunan Jembatan Desa Sipayo – Bunuyo sebesar Rp 89.540.000,00 (Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) yang dianggap tidak maksimal dan hanya menghabiskan anggaran Negara, karena hingga saat ini pekerjaan tersebut tidak dilanjutkan.
Akses jalan penghubung yang saat ini terputus karena pekerjaan konstruksi ini membuat masyarakat harus melalui sungai kecil yang penuh dengan bebatuan, ditambah lagi dengan kondisi air yang sering naik sehingga masyarakat harus melewati jalan dengan cara memutar dan dengan jarak yang lumayan jauh.
Ketika awak media ini mewawancarai warga sekitar, seorang warga yang namanya tidak mau dikorankan mempertanyakan kapan jembatan ini akan dikerjakan kembali oleh kontraktornya, karena semua warga khususnya anak-anak sekolah ketika melewati akses jalan dengan cara melewati sungai ini harus melepaskan dan memasang kembali sepatu mereka, dan juga sungai yang penuh dengan bebatuan sertai air yang pasang surut membuat masyarakat takut melewati akses tersebut.
“ Tolong Ditanyakan kembali ke Pak Haji Pulu Mbuinga kapan jembatan ini akan dikerjakan kembali, saya merasa kasian kepada anak-anak sekolah yang sudah rapi tapi saat melewati sungai harus melepaskan sepatu dan memasang kembali sepatu mereka, apalagi kalau air naik, susah untuk lewat sungai serta penuh dengan bebatuan yang bisa menyebabkan kenderaan terpeleset.” Pintanya
Ditambahkannya lagi, jika kondisi air sungai naik, dirinya terpaksa mengambil dan memilih jalan memutar yang jaraknya lumayan jauh.“ kalau air sungai naik kami terpaksa memilih jalan memutar, sementara jaraknya lumayan jauh, jadi saya memohonkan kepada Pemerintah Daerah untuk segera mungkin menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut, agar kami tidak merasa susah lagi untuk menyeberang ke sebelah.” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pohuwato, Sunu Handoko ketika dihubungi awak media ini tidak berada ditempat dan ketika dihubungi via seluller hingga berita ini diterbitkan Awak media tidak mendapatkan jawaban. (Jho)

Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot