Daripada jadi tempat mesum, Petani minta dialihkan ke Jalan Pertanian
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato Keberadaan Pabrik Jagung yang berada di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Saat ini sangat meresahkan Masyarakat di Desa tersebut. pasalnya, selain tidak pernah digunakan, Pabrik yang dibangun diera Pemerintahan Gubernur Fadel Muhammad dan Wakil gubernur Gusnar Ismail ini sering djadikan tempat mesum leh muda mudi yang berada di Desa tersebut maupun desa tetangganya.
Menurut pantuan Awak Media ini, Gedung Pabrik Jagung yang masih kokoh berdiri ini masih dilengkapi dengan mesin – mesin yang sejatinya dapat digunakan. Hal ini terlihat dari beberapa mesin dan alat – alat perontok jagung yang masih bagus dan terkesan tidak pernah dioperasikan atau dimanfaatkan oleh masyarakat Petani di Desa tersebut.
Menurut masyarakat petani yang namanya tidak mau diekspos mengatakan bahwa pabrik jagung ini dibangun pada zaman fadel Muhamad menjadi Gubernur Gorontalo. Dimana hingga saat ini tidak pernah dimanfaatkan karena tidak jelasnya informasi yang didapatnya.” Itu Pabrik dibangun pada masa Fadel Muhammad jadi Gubernur.” Jelasnya sembari menambahkan bahwa sejak berdirinya pabrik tersebut hingga saat ini tidak pernah digunakan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Rita URT, dimana selama dirinya bermukim di Desa Suka Makmur, tidak pernah melihat aktifitas kerja dipabrik jagung tersebut. Sehingga keberadaan Pabrik Jagung itu menurutnya tdaklah bermanfaat dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. “ sejak saya tinggal disini, saya tidak pernah melihat ada orang bekerja disitu. Kalau seperti ini tentu tidak bermanfaat buat kami, karena Pemerintah tidak pernah memanfaatkan ini Pabrik.” Jelas Rita.
Kepada awak media ini, keduanya kompak memberitahukan bahwa Gedung Pabrik Jagung yang tidak digunakan ini malah beralih statusnya menjadi tempat mesum bagi kaum muda mudi yang sedang dilanda asmara. Secara serentak keduanya mengatakan bahwa sering melihat pasangan muda mudi keluar masuk digedung tersebut. sehingga mereka meminta agar ini dapat diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato untuk mencarikan solusi tentang pemanfaatan Gedung yang dinilai meresahkan ini.” Kami meminta Pemerintah Daerah untuk memikirkan dan mencarikan solusi atas penggunaan gedung pabrik jagung ini, karena pembangunan gedung itu sebenarnya tidak bermanfaat. Malah sudah menjadi tempat mesum oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.” Tutup Rita. Sembari menambahkan bahwa dirinya menyesalkan atas pembangunan gedung tersebut. “ seharusnya anggaran untuk pembangunan gedung itu dialihkan saja ke pembangunan jalan pertanian, sehingga bisa bermanfaat untuk warga didesanya maupun didesa tetangga. “daripada rugi seperti ini, mending dialihkan kejalan pertanian saja”. (Jho)