Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo sepanjang Tahun 2018 didalam mengurangi angka pemakai narkoba dan menghilangkan narkoba dari seluruh kalangan, yang terpatri pada program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi juga pemberantasan Narkoba pun bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, BNNK Boalemo sangat gencar dalam menjalankan program tersebut melalui sosialisasi disemua lini baik dari unsur Pemerintahan, pendidikan maupun swasta yang ada di Kabupaten yang berjuluk Boalemo Damai Bertasbih ini.
Kepala BNNK Boalemo Moh. Agus Anwar, mengatakan bahwa selain bersosialisasi dalam rangka pencegahan, pihaknya telah merehabilitasi sejumlah siswa yang kedapatan memakai obat jenis komix, lem fox dan menghirup bensin di klinik yang sudah disediakan.
” Bukan hanya itu saja, BNNK Boalemo telah melakukan tes urin kepada Pejabat, Calon lagislatif sebanyak 350 orang, ASN yang mengurus kenaikan pangkat, Siswa yang akan masuk Polisi, putra putri Daerah yang melanjutkan studi di luar daerah, dan Seleksi Jabatan. ” Jelas Anwar Saat jumpa Pers, Rabu (19/20).
Agus juga menambahkan bahwa BNNK Boalemo selama kurun waktu Tahun 2018 ini, telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah, DPRD , BKD Diklat, Dikbudpora dan sejumlah SOPD lainnya serta sekolah – sekolah se Kabupaten Boalemo juga TNI Polri dalam rangka pencegahan, pembinaan serta pengawasan terhadap obat obatan terlarang itu. menurut Agus, hal ini dilaksanakan demi menjadikan Kabupaten Boalemo yang bebas dan bersih dari Narkoba.
” Sepanjang Tahun 2018 ini, kami BNNK Boalemo telah banyak melakukan kerja sama dari berbagai kalangan baik Pemerintah Daerah, DPRD , BKD Diklat, Dikbudpora dan sejumlah SOPD lainnya serta sekolah – sekolah se Kabupaten Boalemo juga TNI Polri dalam rangka pencegahan, pembinaan serta pengawasan terhadap Narkoba, demi mewujudkan daerah ini sebagai daerah yang bebas dan bersih dari Narkoba.” Ungkap Agus.
Selanjutnya Agus menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan pemakai narkoba tingkat atas, Kata Agus monitoring melalui tes urin pun menjadi salah satu indikator positif yang bukan saja diberlakukan kepada seluruh lapisan masyarakat maupun kepada abdi negara termasuk pegawai BNNK itu sendiri.
” Sampai saat ini belum ada yang terdeteksi pemakai Narkoba tingkat atas, hal ini adalah hasil dari monitoring kami yang salah satunya melalui tes urin dan bukan hanya di berlakukan kepada seluruh masyarakat ataupun pejabat, namun juga di berlakukan kepada pegawai BNNK itu sendiri ” Terang Agus.
Terakhir Agus menyampaikan efektifitas pelaksanaan program pencegahan yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Boalemo dan mengakomodir masukan-masukan dari instansi dan masyarakat untuk meningkatkan pelaksaanan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Pihaknya meminta peran serta serta rasa kepedulian masyarakat dengan melawan dan menjauhi narkoba agar bisa ditingkatkan.
” Kepada siapa saja yang melihat pemakai Narkoba untuk segera di laporkan dan meminta untuk melawan dan menjauhi narkoba.” Tutup Agus. (FN06)
