Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Balas pantun Gerakan 149 yang dimotori 9 (Sembilan) Partai Politik beserta masyarakat dan Gerakan Rakyat Bersatu Yang dipelopori Halid Harun cs pun mendapat tanggapan dari mantan Gubernur Gorontalo Ir. Fadel Muhammad.
Ditemui disalah satu Warkop Di Tilamuta, Fadel Muhammad mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Boalemo adalah sebuah daerah yang sedang naik daun. Berbagai konflik atau gerakan dari masyarakat pun harus disikapi secara bijak oleh khalifah yang dalam hal ini Bupati Darwis Moridu. Kata Fadel, Partai Politik termasuk kepentingan – kepentingan didalamnya tentu harus disikapi secara dewasa.
“ Saya sudah katakan sama Bupati agar menyikapi masalah daerah dengan tidak membeda – bedakan siapa dan kepentingan apa termasuk partai politik. Ini adalah bagian dari demokrasi yang tentunya adalah sebuah kewajaran. Untuk itu, seorang Pemimpin harus merangkul dan menyatukan segala perbedaan yang ada serta tidak boleh emosi dalam melihat perbedaan itu. “ Jelas Fadel.
Fadel menambahkan, jika dirinya telah mengenal Bupati Darwis sejak lama. Dimana kata Fadel disaat dirinya memimpin Provinsi Gorontalo, Bupati Darwis adalah seorang pengusaha pengumpul jagung yang tentunya bermitra dengan Pemerintah Provinsi saat itu. Olehnya terkait kisruh yang ada, Fadel menegaskan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan termasuk sikab bijak bupati terhadap daerah yang dikenal dengan slogan Boalemo Damai Bertasbih ini.
“ Saya kenal baik Pak Darwis sejak lama, sejak beliau masih menjadi pengumpul jagung saat saya menjadi gubernur Gorontalo. mungkin ada factor lain yang menjadi kelemahannya, beliau belum pengalaman dalam pemerintahan dan politik. Sementara dipolitik ini ada plus minusnya, semoga ini menjadi pembelajaran yang baik untuk beliau untuk kemudian dapat memperbaiki dan melangkah lebih baik untuk kebaikan dari boalemo itu sendiri. “ Tutup Suami Anggota DPD RI Hanna Hasansah itu.
Sementara itu, Mantan Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali periode 2012 – 2017 ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa dalam pengalamannya sebagai Pemimpin di boalemo, dirinya sangat bijak dalam menyikapi berbagai masalah termasuk masalah yang dialami oleh ASN. Dimana langkah – langkah yang akan dilakukan adalah bagaimana dia memberikan support demi pelaksanaan tupoksi dari ASN itu sendiri.
“ Seorang Pemimpin itu tidak bisa mencak – mencak, harus tegas dan mampu mengayomi serta menjadi pemersatu dalam menyikapi perbedaan dan membangun daerah ini. Oleh karena itu saya harapkan kepada Pemimpin yang sekarang untuk lebih bijak lagi agar masyarakat tetap merasa damai dan tenang untuk hidup dibumi ini.” Tutup Lahmudin. (FN02)
