Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Berbagai persoalan yang saat ini terjadi di Kabupaten Boalemo pun akhirnya mendapat respon dari berbagai pihak. Pasalnya, peran Pemerintah Daerah yang dinilai tidak pro rakyat dan terkesan semena – mena ini membuat para pejuang pembentukan Kabupaten Boalemo, tokoh masyarakat, pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan bahkan pimpinan lintas Partai Politik rencananya akan menggelar aksi damai besar – besaran untuk menuntut kinerja Pemerintah dan meminta Bupati Boalemo H. Darwis Moridu untuk turun dari tahtanya.
Aksi damai yang rencananya akan digelar Jumat (13/9) ini, rencananya akan menghadirkan ribuan masa perwakilan beberapa kecamatan. Seperti yang diberitakan dibeberapa media sebelumnya, kordinator aksi Gerakan 149 ini akan menyinggung beberapa hal terkait kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo termasuk dugaan penghinaan terhadap lembaga adat dan dugaan korupsi pada Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo.
“ Perlu kami tegaskan bahwa aksi ini akan kami laksanakan secara damai dan murni aspirasi rakyat, Pada prinsipnya kami tidak akan merusak fasilitas umum karena kami sayang daerah ini dan untuk itu kami mengajak kepada semua pihak untuk menjaga daerah tercinta ini.” Tegas Raswin Asuna seperti yang dikutip dari www.skrinews.com
Fadly Thalib, Salah satu pemuda Boalemo ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa saat ini memang banyak hal yang membuat masyarakat kecewa dengan Pemerintahan saat ini. Menurut Fadly, gaya kepemimpinan Bupati Darwis Moridu tidak bisa ditolerir karena menjalankan Pemerintahan tanpa yang dinilai tanpa arah. Mutasi yang sudah tidak beraturan, dan kebijakan – kebijakan yang tidak pro rakyat pun mengundang banyak pertanyaan.
“ Kami sebagai masyarakat dan khususnya pemuda – pemuda di Boalemo sudah kecewa dengan gaya kepemimpinan Bupati Darwis, Kesempatan – kesempatan yang kami berikan sudah kami anggap cukup dan Tentu sudah tidak bisa ditolerir lagi. Saat ini Pemerintah Daerah terlihat seperti tanpa arah tujuan, sebab kesejahteraan rakyat terlihat tidak seperti apa yang disampaikan pada masa kampanyenya dulu. Beberapa hal yang sangat menyolok adalah mutasi ASN yang tidak beraturan bahkan berbagai kebijakan kami nilai tidak pro rakyat. Olehnya kami sangat setuju jika besok ada aksi untuk mempertanyakan komitmen Pemerintah Daerah.” Tegas Fadly.
Seperti diketahui, dari beberapa postingan pada dimedia sosial facebook terpantau rapat persiapan yang digelar beberapa kali untuk memantapkan gelaran aksi tersebut. Dimana pada pantauan Faktanews terlihat beberapa tokoh pembentukan Kabupaten Boalemo, Tokoh – tokoh Forum Kota (Forkot), Aktivis, LSM, Tokoh Masyarakat seperti H. Nizam Dai, Anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo AD. Khaly dan para politisi dan Pimpinan Partai Politik seperti Ketua DPC Partai Demokrat Hardi Mopangga, Ketua DPC Partai Golkar yang juga pentolan Forkot Lahmudin Hambali, Ketua Partai Gerindra Mohamad Amin, Ketua DPC Perindo Rico Jaini, Sekertaris DPC PPP Syamsudin Hamu, Mantan Juru Bicara Bupati Syaiful Kamumu dan beberapa pengurus Partai Tingkat Kabupaten Boalemo. (FN02)
