Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Stok darah darah di UTD. RS Dunda Limboto sangat minim, hal ini dibenarkan oleh keluarga pasien AT (inisial) yang sementara dirawat di RS Dunda Limboto menceritakan hal ini kepada awak Faktanews.com.
“Iya pak, kami harus mencari pendonor sendiri, karena orang tua juga lagi terbaring sakit dan saat ini membutuhkan setidaknya 7 kantong darah. Sementara stok yang tersedia masih sangat minim. Mana kami harus minta tolong ke Media Sosial agar mendapatkan pendonor darah sukarela.”
Sementara di tempat berbeda yang berada di wilayah RS Dunda Limboto, hal ini juga keluhkan oleh Syamsudin, ”Kami berharap ada peran dari Pemkab Gorontalo untuk memperhatikan ketersediaan stok darah agar warga seperti kami tidak susah payah mencari pendonor.”
“Saat ini memang stok darah yang tersedia di UTD RS Dunda Limboto masih terbatas, di bulan Maret stok yang ada di UTD sekitar 277 sak kantong darah, sementara permintaan yang ada sekitar 389 sak kantorng darah. Disisi lain yang sangat mempengaruhi ketersediaan stok darah ialah tingkat kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mendonorkan darahnya” tegas dr.Iwan Kepala UTD RS Dunda Limboto.
Disamping itu dr.Iwan membenarkan,” Ketika stok darah di UTD kosong, maka dianjurkan kepada keluarga untuk mencari pendonor dari pihak keluarga. Disamping itu juga, saya berharap masyarakat Kab. Gorontalo dapat menjadi pendonor suka rela, sehingga dapat mengatasi kekurangan stok darah yang ada di UTD. Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh kemungkinan besar sebagian masyarakat belum mendapatkan edukasi terkait manfaat dan pentingnya berdonor darah”.(Raff)